Hubungan yang baik

Malam itu, ketika Steve sedang berkumpul bersama temen2nya, tiba-tiba pacarnya mengirimkan sebuah pesan singkat yang isinya berisi minta putus. Entah apa yang terjadi namun Steve berusaha untuk meminta penjelasan akan arti semua itu.
Dengan kesabarannya akhirnya ia mendapatkan jawabannya walau harus menunggu lebih dari sebulan lamanya.
Di dalam masa penantian itu sebenarnya Steve sudah menemukan jawabannya sendiri. Namun karena terlalu sayang dan cintanya pada pacarnya, seakan ia tak mampu untuk merelakan kepergian pacarnya.
Dengan berbagai pertimbangan dan alasan, mereka berdua sepakat untuk mengakhiri hubungan mereka dengan baik, karena menurut mereka inilah jalan yang terbaik. Ya, yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan belu tentu baik di mata dunia. Dunia yang penuh dengan dosa. Akhirnya jalinan baru yaitu persahabatan terbentuk.
Luka-luka yang mungkin masih mengikat di hati mereka telah mereka lepaskan dan serahkan di hadapan Tuhan. Pengampunan terjadi. Dan berjalannya waktu serta ikatan persahabatan yang masih terjalin, mereka tetap jalan dengan jalannya masing2.

Dari kisah itu, aku dapat mengambil kesimpulan bahwa sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik akhirnya/ ketika kita belajar mengasihi seseorang,janganlah mengharapkan apapun dari orang tersebut. Kita pun jangan terfokus sama diri kita sendiri.
Sebuah hubungan yang baik adalah saat kita sudh bisa mengutamakan kepentingan bersama untuk masa depan,dan bisa melepaskan ego kita masing-masing.

Jakarta, 9 Juni 2010