Monday, March 15, 2010

Kamu harus tahu apa yang Aku mau...

Di suatu tempat dimana aku mulai belajar arti hidup, tepatnya di lingkungan yang asing bagiku. Kudapatkan beraneka karakter dan sifat manusia yang berbeda-beda,

Begitu pula kudengarkan kisah cinta mereka. Walaupun mungkin hanya sepotong yang kudengar.

Tapi dari sekian banyak teman, hatiku tergerak untuk dapat membantu dia, ya sebut saja namanya Santi.

Ia seorang teman yang baik. Ia suka membantu. Bahkan aku pun terheran, karakter dia yang bisa menutupi segala kelemahannya di depan teman-temannya.

Mungkin klo dia gak cerita, aku takkan tau apa permasalahannya.

Tapi Tuhan berbicara lain, Ia menunjukkan beberapa kejadian dimana aku harus tahu apa yang Santi alami, tanpa aku harus bertanya dan Santi pun tidak harus cerita.

Hatiku tergerak untuk mendoakan dia.

Ternyata benar, pergumulan yang luar biasa sedang dialami Santi. Ia terlibat dalam perselingkuhan. Ia harus berpisah dengan suami dan anak-anaknya.

Mungkin itu pantas ia dapatkan karena ia harus bertanggungjawab atas apa yang ia lakukan.

Sebagai seorang teman, aku sedih karena tidak bisa berbuat banyak untuk menjaga kehidupan rumah tangganya. Semua sudah terjadi.

Aku berdoa dan memberikan dorongan/motivasi, agar ia mau bangkit dan tidak jatuh ke dalam dosa yang lebih besar lagi.

Tidak ada yang salah dalam kisah tersebut.

Jelas, Iblis lah yang sedang mencoba untuk mencuri dan mengambil damai sukacita yang Tuhan berika kepada kita.

Jika Tuhan mau kita melakukan sesuatu, lakukanlah.

Ia mungkin mau pakai diri kita untuk orang lain. Tetapi satu hal yang harus diingat, apapun yang kita mau lakukan untuk orang lain, lakukanlah dengan kasih.

Ya... berikan yang terbaik tanpa mengharapkan apapun dari orang itu.

Oleh karena itu kita pun harus mau bekerjasama denganNya.

Jika kita bisa membangun hubungan yang baik denganNya, niscaya kita akan lebih peka dan tahu apa yang Tuhan mau.

Tuhan, berikanlah aku hikmatmu sehingga aku bisa lebih peka lagi mendengar suaraMu. Dan penuhilah hatiku dengan kasihMu, sehingga aku bisa berbagi kasih itu kepada sesamaku. hingga akhirnya aku tau apa yang Engkau mau.

No comments: